Islam Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
Selamat Datang "Islamic Education"
Cari Blog Ini
Blogger templates
Masuknya Islam di Indonesia
Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair dalam acara Stadium
General (kuliah umum) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Sarang
Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (29/9) lalu menceritakan terkait awal
mula masuknya agama Islam di Indonesia.
Mbah Maimoen sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pondok
pesantren Sarang ini merupakan pondok yang kebesarannya dimulai pada tahun 1850
M. Ia menceritakan tentang kebesaran agama Islam di Indonesia dan tidak ada
yang menyamainya. "Saya mendapat cerita dari guru saya Syeikh Yasin
al-Fadani, kedatangan Islam di Indonesia mula-mula pada waktu perang Shiffin,
yakni antara kelompok Muawiyah dan kelompok Sayyidina Ali," tutur Pengasuh
Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang tersebut. Bahwa Negara mayoritas Islam itu
pasti Islam datang di zaman-zaman masa keemasan. Kalau dalam Al-Quran disebut
as-Sabiqunal al-Awwalun. Yaitu seratus tahun pertama sebagai zaman
nabi-sahabat, seratus tahun kedua sebagai zaman tabi'in, dan seratus tahun
ketiga zaman tabi'in tabiat. Pada perang Shiffin, lanjut Mbah Maimoen, itu
kemenangan pada kelompok Muawwiyah, sehingga Ali terpecah belah. Terpecah
belahnya Ali ini menjadi empat kelompok, ada yang disebut khawarij, adanya
kelompok Ali yang fanatik berlebihan, ada yang netral, dan ada kelompok kecil
yang disebut anak-anak perahu. "Anak-anak perahu ini bertekad untuk
meninggalkan negeri Arab melalui teluk Persia. Kemudian dengan naik perahu
pasrah kepada Allah dimana perahu itu akan sampai, dan dimana akan mendarat.
Pertama kali mendarat, perahu mereka sampai di Medan," ungkap kiai sepuh
yang kini berusia 91 tahun tersebut. Oleh karena itu, di Medan walaupun
Islamnya tidak besar tetapi ada sebuah istana yang dikagumi yakni bernama
istana Maimoon. "Saya sendiri bertanya, kenapa disana ada istana yang
bernama istana Maimoon?" guraunya sembari tertawa ringan didepan ratusan
mahasiswa STAI Al-Anwar tersebut.
Dalam acara tersebut turut hadir pula sebagai
narasumber utama KH Lukman Hakim Saifuddin yang menjabat sebagai Menteri Agama
RI. Hadir pula KH Abdul Ghofur Maimoen (Ketua STAI Al-Anwar), H Abdul Hafidz
(Bupati Rembang), KH Majid Kamil Maimoen (Ketua DPRD Rembang) dan beberapa
undangan dari MWCNU Sarang. "Di Medan itu kalau kita lihat, antara Medan
dan Padang Panjang ada kuburan-kuburan yang tidak diketahui. Itu kata guru saya
Syeikh Yasin merupakan jejak kedatangan dari bangsa Arab masuk ke Indonesia
pertama kali sebagai penyebar Islam. Walaupun mereka tidak sengaja untuk
menyebarkan, tujuan mereka untuk mengungsikan diri," tutupnya. (Aan Ainun
Najib/Fathoni)
Langganan:
Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar